Sabtu, 28 Juni 2014

SEKILAS ACARA KWA JAKARTA

Assalamu’alaikum wr. Wb Entahlah mulai dari mana cerita ini harus saya awali, tapi untuk lebih enaknya maka kami awali cerita saya mengenai perjalanan untuk melakukan atau melaksanakan kegiatan KWA dengan perjumpaan saya dengan tamu kehormatan kami yaitu beliau Mas Wawan Sleman, beliau hadir ke tempat saya sebelum asar pada tanggal 24 Desember 2010 bersama sesepuh kami Ki Nur Jati dan Ki Mas Dead Man. Selang beberapa menit hadirlah beliau ketua panitia kami mas Kancil dengan Beliau Mas Turino setelah basa-basi dengan kopi hitam manis akhirnya waktu asar pun tiba dan kami segera menghabisi basa-basi kami menuju kembali kepada kwajiban kita, habis asar ngobrol pun terus bersambung dan ada beberapa kegiatan yang pada hari itu kami laksanakan, yaitu mengecek kembali tempat acara yang akan kami gunakan, setelah beberapa lama di tempat yang akan kami jadikan tempat acara KWA kami ada kegiatan lain ( tersensor ), Sekitar ba’da isa kemudian semua pulang lagi ketempat saya, Ki Nur Jati buka-buka email untuk pengijazahan RDR CBT, Mas Kancil udah di Tlp. Oleh khodam pendamping beliau untuk segera pulang, tidak jauh berbeda waktu Ki Mas Dead Man juga di SMS oleh Khodam Pendampingnya hueheheheheheheh. Tinggalah kami bertiga yaitu Mas Wawan Sleman, Ki Nur Jati dan saya sekitar jam 9an datanglah sahabat kami 2 orang yaitu Mas Jun Hwe dan Mas Roni, nahhhhhh ngobrol pun dilanjutkan diantara obrolan saya mengatakan sudah saatnya kita ijin pamit kepada Beliau Mbah Priok, saya mengajak Mas Wawan dan Mas Roni untuk ikut saya ke makam Mbah Priok. Singkat saja Pagi tanggal 25 Desember 2010. Ki Nur Jati mulai mengirimkan RDR CBT kepada peminat yang terseleksi, Mas Wawan Sleman sudah siap-siap berangkat menuju rumah Ki Wongabangan, setelah beberapa lama sekitar jam 10.30 pagi saya dikagetkan dengan suara tlp ( tdnya lagi leyeh2 sambil merem2 huehehehehe ) ehhhhhhhh ga taunya tlp. itu datang dari seseorang bernama Pak Jakfar beliau tamu kami dari Lampung, dia mengatakan kalau saat itu posisinya berada di stasiun kota dan menanyakan kendaraan selanjutnya yang harus beliau tempuh, setelah mengikuti bimbingan saya mengenai rute tersebut sampailah beliau ketempat saya, langsung sholat dan istirahat. Ternyata saya juga harus mengarahkan Raden Anom , panitia merasa malu sekitar jam 2an Raden Anom dan kedua temenya sudah sampai di Lokasi, sementara Panitia tidak ada tanda-tanda konfirmasi kesaya, lumayan panik juga sihhhhhh……. Singkat saja langsung kepada kedatangan rombongan Ki Mas Hasibuan, Den Mas (Thanmust) Thepos, tempat saya udah mulai penuh udah ada yang ngga kebagian kursy, dan akhirnya Ki Den Mas memohon diri untuk langsung ke TKP bersama Ki Mas Jaka ERDE, Ki Mas Toro saya dan Mas Kancil hanya nganter sampai TKP, kemudian saya menjemput lagi Ki Nur Jati. 16.00- dimulailaih oleh Ki Nur Pembukaan dengan Pemagaran Ghoib, dan tidak lama kemudian Pak RW Hadir, dan acara dilanjutkan sampai hampir maghrib, selesai maghrib kemudian semuanya ISHOMA———– Setelah sholat Isya kemudian dilanjutkan dengan Acara sambutan-sambutan dari Ketua Panitia, Ketua KWA-Jakarta, Ketua RW , Tokoh Masyarakat dan tokoh Agama. Selesai sambutan mereka kemudian acara yang dibawakan Den Mas berlanjut ke Istighosah, dengan khidmatnya akhirnya istighosah selesai jam 21.03. Acara kemudian dilanjutkan pemberian kenang-kenangan kepada Bapak RW dan Staff berupa Inisiasi Energi Shambala oleh beliau KI JAKA ERDE, setelah inisiasi kemudian dilanjutkan dengan pengobatan mata oleh beliau Ki Bayu Agni untuk Bapak Ketua RW dan Staff, hmmmmmmm sungguh ajiiibbbbzzzzz Cuma di tiup dengan sendirinya pada keluar air mata huaaaaa dahsyatttt……. Baru tiupanya apalagi tonjokanya hehehehhehehe…… Apalagi orang biasa MASTER RDR saja ditiup matanya langsung nangis-nangis heheheheheheh…. Setelah beberapa lama kemudian saya dibisiki oleh Bapak RW untuk melakukan Ruqyah Bathin Terhadap salah seorang anak beliau, setelah saya bacain ayat-ayat al-qur’an mulailah reaksi dengan adanya kesurupan setelah beberapa lama Alhamdulillah dengan susah payah kami dapat mengatasi hal tersebut, acara dilanjutkan dengan pengijazahan langsung bagi peserta terpilih yaitu pengijazahan RDR CBT, selesai pengijazahan Ki Nur langsung masuk ke dalam rumah untuk mempersiapkan acara pengruwatan. Saya dengan mas dead man mencoba membawur bersama anggota yang lain untuk berbagi pengalaman. 12.00 kami melanjutkan ngobrol sedangkan Ki Nur Jati Sibuk meruwat para Ikhwan / Sedulur , tak lama kemudian mas dead man membisiki saya sambil menggiring 9 orang terpilih untuk pengijazahan amalan hikmah dan penajaman mata bathin “mas mohon bantuannya” bisik mas dead man, dan selesai pengijazahan saya pamitan sekitar jam 03.00 untuk melanjutkan aktifitas yang tertunda, 07.00 Mas Kancil SMS saya untuk segera kembali ke TKP, langsung saja saya mandi dan cabut ke TKP, sampai sana udah ada ibu-ibu yang mendaftarkan diri untuk diobati, tapi walah-walah panitia dan tim penyembuhan kami masih terlelap bersama mimpinya huehehehehhehe…….. 17.30 sudah mulai bermunculan tim-tim panitia plus tim penyembuh, karena kami tidak memanggil paranormal dari padepokan manapun melainkan semua yang mengisi acara adalah tim Panitia juga Anggota KWA, tak lama kemudian mulai muncul lagi Ki Bayu Agni, dan kemudian pembukaan dilangsungkan…… @@@

UNTUK SEBAGIAN FOTO LIPUTAN KEGIATAN KWA: JAKARTA, SEMARANG DAN JATIM  SILAHKAN DILIHATNYA DI:

http://wongalus.wordpress.com/album/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar