Rabu, 25 Juni 2014

REFRESHING YUK… ke PANTAI KARANGBOLONG SAJA

Sugeng ndalu,
Ki WA, Ki Ageng JJ, Ki Nurjati, Ki Abdul jabbar, Ki Abie, Ki Thepos, Ki Dead Man, Ki Candhu, Ki Wisanggeni, Ki Sri dan poro sepuh sadoyo,

Dengan restu dari poro leluhur , dan atas ijin saking Ingkang Murbeng Dumadi , monggo lenggah kanti ikhlasing manah.

” INI SEMUA UNTUK APA DAN UNTUK SIAPA?”

Saya percaya poro sepuh sangatlah wicaksono, ” yen ono goro-goro, iku awale rejo” Dan saya percaya, poro sepuh bisa melihat hari yang sangat baik untuk pertemuan kita, hari ke enam ditanggal enam malem ke tujuh.
Enam itu sama dengan Genap, Tujuh itu Pitu ( Pitutur ). Hari itulah di genapkan pitutur. Hari itulah saatnya diberikan pelajaran Yang terlengkap( geneping pitutur).

Marilah kita saling Rendah Hati, bersama berkumpul dan mencari tempat yang terbaik, mungkin di Pantai Karang Bolong, mungkin di petilasan Banten lama. Kita tinggalkan angka tigapuluh, kita tinggalkan angka tigapuluhsatu, walau kita tahu itu tanggal” MAYA” tertinggi, kita ganti hari “PADA”, tetapi membawa “cahaya”.

Kita tinggalkan Taman Mini, Kita tinggalkan Padepokan Ki Ageng Jembar Jumantoro. Kita mencari “Jumantoro yang lebih luas lagi”, kita mencari “Taman yang lebih Maxi lagi”, yaitu Ketulusan dan Keikhlasan hati. Ini lebih luas dari segala yang ada.

Sekian sekedar roso pangroso dari saya, yang oleh para leluhur baru boleh di tulis setelah pk.24.00. Seperti nama sayapun, poro leluhur mengijinkan menjadi Ki Sabdo Sejati, setelah umur saya 65 thn. Masih 10 tahun lagi.
Nuwun. (KI SABDO SEJATI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar